Kuningan, JWNcom – Sebanyak Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kuningan periode 2023-2028 resmi dilantik oleh ketua PPDI Jawa barat yang diketuai oleh Sutara, SE dengan disaksikan oleh bupati Kuningan dan wakil bupati Kuningan di pendopo, Kamis (21/09/2023).
Pelantikan tersebut dihadiri Bupati Kuningan H.Acep purnama, SH.,MH,wakil bupati Kuningan M.Ridho Suganda, SH.,M.Si., ketua PPDI Jawa barat, INSPEKTORAT, KEJARI kab. Kuningan, kepala dinas DPMD kab. Kuningan, APDESI, PAPDESI,
Bupati Kuningan dan wakil bupati Kuningan mengapresiasi adanya pengurus baru PPDI, dikarenakan luasnya wilayah Kabupaten untuk menyukseskan visi misi Kabupaten Kuningan yang Maju berbasis desa perlu kekuatan sinergi dan kolaborasi dari seluruh pengurus dalam mendukungnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten kuningan, saya mengucapkan selamat atas dilantiknya seluruh pengurus PPDI Kabupaten kuningan Semoga amanah yang dititipkan bisa dilaksanakan sebaik mungkin demi kemajuan daerah kita dengan tugas dan fungsi,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui lanjutnya, perangkat desa sebagai garda terdepan bagi pembangunan di desa.Sehingga harus memahami tugasnya sebagai pelayan bagi masyarakat. Perangkat desa harus mempunyai inovasi sehingga desa bisa tumbuh dan berkembang dalam rangka mendorong perekonomian dan kesejahteraan di desa.
Sementara itu Ketua PPDI Kabupaten Kuningan Ade sudiman mengucapkan terima kasih kepada para pengurus atas dukungan dan dedikasinya sehingga pelantikan dapat berjalan sukses dan lancar, pungkasnya.
Ketua PPDI propinsi Jawa barat sutara.,SE mengatakan,Selamat kepada pengurus ppdi kab.kuningan,ada satu harapan dari kami perangkat desa,dari desa untuk Indonesia,untuk Indonesia dari desa,bagaiman maju mundur nya negara ini ada di desa,perangkat desa harus bersinergi dengan pemerintah desa dan unsur unsur lainya dan dapat membantu program pemerintah kabupaten Kuningan,tutur nya.
Dijelaskan, saat ini pengurus PPDI berjumlah orang 63 dari 32 kecamatan, dengan jumlah total perangkat desa se Kabupaten kuningan
Dibentuk sebagai ajang silaturahmi sesama perangkat desa, agar bisa saling kenal dan sharing ilmu tentang pembangunan di desa.
Yang terpenting adalah untuk mendukung program pemerintah daerah demi mewujudkan visi misi Kabupaten Kuningan Maju berbasis desa tutupnya.(RI)
