PIMDA NYAWAH, Pesan bupati Acep: Stop Bullying, Stop Kekerasan

Nusantara50 Views

Kuningan JWNcom – Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupeten Kuningan membuat program pimda menyapa siswa sekolah (PIMDA NYAWAH), program tersebut merupakan launching kepala dinas yang baru dilantik oleh Bupati Kuningan H.Acep purnama.,SH.,MH yaitu kepala dinas pendidikan dan kebudayaan U.Kusmana, S.Sos., M.Si, launching Pemda nyawah tersebut dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kuningan dan di ikuti oleh 1000 sekolah dengan sistem live streaming, Rabu (11/10/2023).

Dalam laporan kepala dinas U.kusmana menyampaikan, 1000 sekolah yang hadir dalam program ini di saksikan secara live streaming ini merupakan apresiasi kepada program kita semua, saya ucapkan terima kasih kepada tamu yang hadir dalam kegiatan ini.

Latar belakang kegiatan ini adalah dari UUD RI nomer 20 tahun 2023 tentang sistim pendidikan nasional, konsep merdeka belajar adalah kebijakan terobosan yang diluncurkan kemendikbud yang bertujuan untuk mengembalikan otoritas pengelolaan pendidikan kepada sekolah dan pemerintah daerah, Membangun kebersamaan di antara stekholder pendidikan yang diperlukan alat komunikasi yang efektif terbuka dan langsung dengan M user pendidikan, dengan program tersebut membuat program Pimda nyawah, pindah nyawah dengan harapan tidak lagi/tidak tau terkait dengan pimpinan daerah.

Tujuan Pimda nyawah yang utama adalah menjadi sarana pimpinan daerah untuk mengenal lebih dekat kondisi reel dunia pendidikan di kab. Kuningan, saling mengenal antara pimpinan daerah dengan seluruh praktisi pendidikan, menjadi sarana untuk mendekatkan pimpinan daerah dengan warga sekolah, bagi para siswa diharapkan dapat mengenal pimpinan daerahnya sebagai sumber inspirasi bagi pengembangan dirinya, ungkapnya.

Bupati Kuningan H.Acep purnama., SH., MH meyampaikan dalam pidatonya, Saya atas nama Pemda menghaturkan terima kasih dengan inovasi terobosan baru kepada dinas pendidikan dan kebudayaan dan program ini harus tetap berlanjut. Kepada anak anak siswa dengan program ini agar supaya para siswa mengenal para pimpinan daerah khususnya di kabupaten Kuningan.

Lanjut bupati Acep, kepada anak anak siswa harus saling menyayangi dan mengasihi hindari perselisihan, stop buling stop kekerasan, jangan ada satu pergerakan ajakan yang tidak baik. Maka kepada bapak ibu guru dan orang tua harus ada bimbingan kepada anak anak kita, ciptakan pelajar pelajar anak anak kita sebagai siswa siwi yang berkarakter, ungkap bupati Acep. (RI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *