Kuningan, JWNcom – Bertempat di aula sangkan resort aquapark Himpunan kerukunan tani Indonesia (HKTI) mengelar pelantikan DPC HKTI wilayah kab. Kuningan, Rabu (11/10/2023).
Acara tersebut di hadiri oleh bupati Kuningan H.Acep purnama., SH., MH,camat Cilimus, Babinsa, Babinkamtibmas anggota PPPAC HKTI se kab. Kuningan dan tamu undangan lainya. Dengan hasil musyawarah dan kesepakatan bersama Hanyen Tenggono, SH dijadikan sebagai ketua DPC HTI kab. Kuningan oleh seluruh anggota PAC se kab. Kuningan.
Ketua DPD HKTI Jawa Barat, Drs. H Nukman Abdul Hakim, mengungkapkan harapannya bahwa Hanyen dan jajaran pengurus HKTI Kuningan dapat memberikan angin segar dan tindakan nyata dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh para petani dan buruh tani.
Kabid Pengolahan dan Hasil Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, H Sanusi, memberikan sambutan positif atas pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kuningan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam bidang pertanian guna menghadapi berbagai tantangan di Kabupaten Kuningan.
Kami menyadari bahwa dalam menjalankan tugas-tugas kami di bidang pertanian, kami membutuhkan rekan kerja yang solid. Kabupaten Kuningan memiliki banyak proyek yang harus kami selesaikan, seperti meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan mengatasi inflasi di Jawa Barat, terutama di Kuningan,” ujar H. Sanusi
Ketua terpilih Hanyen mengatakan, 32 kecamatan di Kabupaten telah melaksanakan dan sekaligus menyaksikan pelantikan pengurus DPC HKTI kab. Kuningan, dengan kepengurusan ini harapan kami untuk HKTI seluruh anggota juga khusus nya petani di kab. Kuningan dalam menghadapi krisis pangan sekarang ini kita harus bisa ber inovasi apalagi di Kuningan banyak lahan lahan yang tertidur, hadirnya HKTI mudah mudahan bisa mewarnai petani di kab. Kuningan. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota HKTI kab. Kuningan yang telah mempercayai saya untuk menjadi pengurus DPC HKTI kab. Kuningan.
HKTI kab. Kuningan hari ini juga telah membangun lahan percontohan dengan menanam ubi ubi kentang,kami ingin menghidupkan kembali bahwa Kuningan juga punya potensi lahan yang bisa di tanami kentang yang baik dan sangat subur tanahnya percontohan tersebut kami lakukan di desa Babakan mulya. Tentunya kami dari HKTI kab Kuningan memiliki tim ahli genetik, ujarnya.
Kami HKTI memiliki 9 kelembagaan di antara nya bidang Advokasi hukum/LBH dan ini gratis untuk petani kita karena LBH ini akan membantu kepada petani petani tersebut ketika ada masalah agraria.
Lanjut hanyen, kehadiran HKTI ini juga bisa membantu dan mendorong bagaimana kita menciptakan sumur sumur bor baru, dan mendorong bantuan bantuan dari dinas maupun dari stakeholder lain terkait membuat sumur sumur bor untuk kebutuhan para petani, jadi HKTI hadir untuk menjembatani petani dengan
pemerintahan, pengusaha, komunitas, sehingga dari hulu ke hilir bisa maksimal. ungkapnya.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan selamat kepada 32 PAC HKTI se-Kabupaten Kuningan yang telah resmi dilantik, sebagai perwakilan dari setiap Kecamatan di Kabupaten Kuningan.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses, semoga bisa memberikan nilai-nilai yang positif bagi pertanian di Kabupaten Kuningan.
Dan Saya mendukung dan berharap organisasi ini dapat menjadi wadah yang baik bagi para petani dalam mengembangkan usaha pertanian dan memperjuangkan hak-hak mereka” Ujar Acep.
Acep berharap HKTI akan menjadi organisasi besar, maka dari itu butuh pengurus yang mempunyai jiwa besar dan semangat yang besar.
“Harapan tersebut akan dapat diwujudkan, jika para pengurus mampu menjadikan diri sebagai pengurus yang berkualitas, disiplin, bermental mengabdi, serta mampu menumbuhkan prakarsa anggota pengurus lainnya,” ujar Acep.
Lebih lanjut, Acep juga berharap bahwa HKTI dapat memandirikan petani, memerdekakan petani yang artinya tidak terbelenggu pihak-pihak yang akan memanfaatkan jerih payah petani, sehingga petani di kabupaten kuningan bisa makmur dan sejahtera. (RI)