Kuningan, JWNcom – Pertemuan Silahturahmi dan Sosialisasi Republik Dangdut Indonesia (REDI) antara DPD REDI Pusat dengan DPD REDI Kabupaten/Kota Jawa Barat dilaksanakan di kawasan Hotel Purnama Mulia Kuningan Sabtu 14 Oktober 2023.
Dihadiri Ketua DPP REDI H.Imron Sadewo, Prof.DR.M.Sholehuddin, SH MH dan Dewan Pembina Ustd.Effendi , Dayu AG undangan perwakilan Redi dari Surabaya, Cianjur Subang Majalengka Cirebon Indramayu ,Dinas pendidikan dan kebudayaan dan Diskominfo Kuningan, PAMMI Kuningan dan undangan lainya.
Dalam Sambutanya Ketua DPD REDI Kuningan Asep Sapari Menyampaikan, organisasi REDI Republik dangdut Indonesia turut menyatukan insan dangdut Indonesia khususnya dikbaupaten Kuningan, untuk selalu mengedepankan nilai nila Budi pekerti dan budaya saling memiliki. Ujarnya
Sehingga untuk Bermusik berkarya harus tetap santun berbudaya dan menaungi insan dangdut Indonesia, redi berazaskan Pancasila dari kita untuk kita, Redi merupakan Wadah para pelaku dan pencinta di dunia seni.
Dan semoga Redi Kabupaten Kuningan mampuh melanjutkan apa yang menjadi cita cita para seni terdahulu sebagai warisan budaya kelak untuk masa depan anak anak bangsa, di kita selalu menanamkan duduk sama rendah berdiri sama tinggi, ujar Ketua DPD REDI Kab. Kuningan Asep Sapari.
Ketu DPP Republik Dangdut Indonesia H.Imron Sadewo yang biasa di sapa Gus, Menyampaikan. selaku pencinta Seni dari warisan para leluhur Tentunya kita Jangan pernah sekali kali merupakan Sejarah, Terutama bagi para pencinta Seni dangdut, Untuk mengingat selalu sejarah lahirnya dangdut hingga saat Ini. selaku generasi penerus, kita harus hapa betul Gimana para almarhum pejuang seni terdahulu untuk selalu memperjuangkan musik hingga saat ini, kita harus Bangga, musik dangdut yang dulu sedikit diangggap musik kampung, namun hari ini, musik dangdut sudah bisa masuk ke Dunia musik internasioanl dan mengalami kemajuan yang pesat.
Dan Kamu juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan yang sudah membuka ruang dan peluang, Redi bisa diterima dengan baik, sampai hari ini terjadinya silaturahmi dan Konsolidasi baik dengan Bupati Kuningan, Dinas Disdikbud maupun Diskominfo Kuningan.
Dan Ketua DPP Redi juga berpesan, Seiring dengan Kemajuan jaman dan tekhnologi dan berseni, dengan lahirnya talent talent muda berbakat, bahkan dengan ragam koleksi dangdut yang ada. Kita tidak boleh melupakan jati diri, sebagai pelaku seniman musik yang selalu Mengedepankan Adab, Attitude maupun performance, Perbedaan dan keragaman yang ada harus menjadi sebuah kekuatan besar bagi para pekerja seni dan saling mengormati satu sama lainya, ujar Gus Imron dalam sambutanya.
Kepala Bidang Kebudayaan kabupaten Kuningan yang mewakili Kadisdik, Menyampaikan, Dengan hadirnya Seni budaya dan keanekaragaman pelestari seni, tentu ini akan menjadi sebuah kebhinekaan dalam seni, dan Kehadiran REDI tentu akan menambah kekuatan dalam mempertahankan tradisi seni Melayu atau dangdut di tanah air.dan Marwah seni dangdut harus betul betul bisa dijadikan sebagai ilmu pendidikan, ujar Kabid. (SEP)