Kuningan, JWNcom – DISDIKBUD kab.kuningan menggelar “FGD Ngobrol Pintar Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan” dengan mengusung tema “Membangun Sinergitas Stakeholder Pendidikan Kabupaten Kuningan sebagai upaya Mewujudkan Kuningan Sebagai Kabupaten Pendidikan”Kegiatan FGD tersebut di gelar di rageman resto Cigugur.Kamis 26/10/2023.
Kadisdikbud U.kusmana enyampaikan dalam laporan nya, Bahwa pembangunan pendidikan merupakan salah satu prioritas utama dan sangat penting dalam agenda pembangunan bangsa, karena perannya yang signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Oleh karenanya Pemerintah berkewajiban untuk memenuhi hak setiap warga negara dalam memperoleh 2 layanan pendidikan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945, yang mewajibkan Pemerintah bertanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakan kesejahteraan umum.
Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan yang bercita-cita menjadi Kabupaten pendidikan, karena Pemerintah Daerah ingin hadir di tengah-tengah masyarakat dalam upaya memberikan pendidikan yang berkualitas dengan segala fasilitas pendidikan yang mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat.
Dengan demikian Pembangunan Pendidikan menjadi sangat mendasar dalam upaya menuju Kabupaten Pendidikan, karena melibatkan seluruh pemangku kepentingan pendidikan baik pada tingkatan struktural pemerintahan di Kabupaten Kuningan maupun secara kultural sosial masyarakat, sehingga diharapkan dapat menjadi rujukan tindakan sruktural kebijakan dan strategi dan kultural masyarakat melalui penguatan nilai-nilai budaya dan komitmen yang terus diperkuat agar Kabupaten Kuningan menjadi Kabupaten Pendidikan dapat terwujud melalui langkah tematik dan sistemik.
Sebagai dasar hukum yaitu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022. 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010.
Lanjut kadis U Kusmana, Maksud dan Tujuan penyelenggaraan kegiatan FGD ini adalah Mensinergikan seluruh jajaran Pemerintah Daerah dan stakeholder Bidang Pendidikan guna mempertegas kembali visi misi mewujudkan Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan sebagaimana yang telah di deklarasikan pada tanggal 2 Mei 2016.Membangun kesamaan persepsi bahwa program Kuningan Menuju Kabupaten Kuningan merupakan tanggung jawab bersama seluruh OPD dan stakeholder Bidang Pendidikan di Kabupaten Kuningan dan Membangun tanggung jawab moral akan peran dan kewenangan dari masing-masing OPD dan stakeholder Bidang Pendidikan harus bagaimana dan siapa harus berbuat apa.
Maka dari itu kami mempunyai progres untuk Kuningan menuju kab.pendidikan, dan sekarang sudah kami laksanakan di antara nya”1.Penyusunan Grand Desain Kabupaten Pendidikan (Rencana Induk Pembangunan Pendidikan di Kabupaten Kuningan).2.Kegiatan Rembug Daerah Bidang Pendidikan. 3.Peningkatan Sarana Prasarana Sekolah dibuktikan dengan terus meningkatnya anggaran rehabilitasi sekolah dan RKB melalui DAK Fisik Bidang Pendidikan.4.Peningkatan SDM Tenaga Pendidik terutama melalui Pendidikan Guru Penggerak dan Pengajar Praktik.
Untuk Pendidikan Guru Penggerak kita memiliki 153 Guru Penggerak (lulusan angkatan 3 dan 7) Sedangkan yang masih berproses (angkatan 8 dan 9) sebanyak 307 CGP, sehingga total ada 406 guru, dengan 72 guru pengajar praktik.
Sebagai bentuk keseriusan kami dalam upaya mewujudkan Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan, kami juga telah mengambil langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menerbitkan SK Bupati Kuningan tentang Pembentukan Tim Akselarasi Program Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan. 2. Menyiapkan Ruang Sekretariat Tim Akselerasi Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan. 3. Menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Term Of Reference (TOR) Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan.
4. Menyusun langkah-langkah nyata berdasarkan data existing melalui program-program Bidang dan Kolaboratif multi kemitraan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. 5. FGD Ngobrol Pinter Menuju Kabupaten Pendidikan ini, yang hasil rekomendasinya akan ditindaklanjuti sebagai rencana program guna mewujudkan Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan,dalam laporan nya.
Sementara sebelum membuka FDG, Bupati Acep menjelaskan bahwa diskusi dengan fokus pada percepatan Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan harus menjadi ruang yang sangat terbuka bagi seluruh stakeholder untuk berekspresi dan berkolaborasi mengawal satu misi untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten
Bupati Acep memberikan apresiasinya untuk semua upaya dan inovasi dalam mendukung program Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan yang sudah terlihat dan terasa untuk masyarakat.
“Tolong Curahkan pikiran bapak ibu semua agar harapan kita menjadi Kabupaten Kuningan dapat terwujud. Satu pesan saya, agar selalu membuat pendidikan dengan Karakter Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika namun tetap dibingkai akhlakul karimah” Tutup Acep.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas sebagai komitmen bersama Kabupaten Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan.
Acara di hadiri Bupati Kuningan,Kepala Kementrian Agama Kab. Kuningan, Para Kepala OPD,Para Kepala Bidang Lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,Kepala KCD Wilayah X Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat,Para Tokoh Pendidikan (Kepala Dinas Pendidikan Periode 2003–2023) ,Para Ketua Sekolah Tinggi dan Rektor Universitas se-Kab. Kuningan,Ketua Koordinator Pengawas Kab. Kuningan,Ketua Ikatan Penilik Indonesia Kab. Kuningan, Ketua MKKS SMA Kab. Kuningan,Ketua MKKS SMK Kab. Kuningan,Ketua MKKS SMP Kab. Kuningan,Ketua BMPS Kab. Kuningan, Ketua K3S SD Kab. Kuningan, Ketua IGTKI PGRI Kab. Kuningan, Ketua HIMPAUDI Kab. Kuningan,Ketua Dewan Pendidikan Kab. Kuningan,Ketua PGRI Kab. Kuningan, Ketua Dewan Kebudayaan Kab. Kuningan,Ketua FKDT Kab. Kuningan serta tamu undangan lainya.(RI)
